
Santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa merupakan wujud nyata kepedulian sosial yang tidak hanya meringankan beban hidup mereka, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dalam masyarakat. Dalam ajaran Islam, menyantuni anak yatim adalah salah satu amal mulia yang sangat dianjurkan. Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa orang yang menyantuni anak yatim akan ditempatkan begitu dekat dengannya di surga, sebagaimana jari telunjuk dan jari tengah yang berdekatan. Teladan inilah yang dipegang teguh oleh Yayasan Cahaya Qalbu Insani dalam melaksanakan santunan bulanan dengan tema “Meneladani Akhlak Nabi, Merajut Persatuan Negeri.”
Setiap bulan, Yayasan Cahaya Qalbu Insani ini mengadakan kegiatan santunan yang terbagi dalam dua pola: santunan yang diberikan secara langsung di yayasan serta yang diantarkan secara door to door dengan mengunjungi anak-anak yatim dan dhuafa yang tersebar di berbagai wilayah. Kedua cara ini sama-sama bertujuan memberikan perhatian pribadi dan mempererat silaturahmi antara pemberi dan penerima santunan. Melalui pendekatan yang personal ini, nilai kehangatan dan kepedulian semakin terasa bagi anak-anak yang membutuhkan.
Di yayasan, acara santunan bukan sekadar pembagian bantuan materiil. Setiap kali santunan dilaksanakan, suasana khidmat dan penuh rasa syukur menyelimuti. Acara santunan di yayasan biasanya diawali dengan sambutan hangat dari pengurus yayasan yang menyampaikan rasa syukur, doa, serta terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Sambutan juga ditujukan kepada para tamu undangan, dermawan, serta tokoh masyarakat yang hadir. Kehadiran mereka adalah bukti bahwa kepedulian kepada anak yatim bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan kewajiban bersama umat yang ingin meneladani Rasulullah ﷺ.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan persembahan dari anak-anak binaan Yayasan Cahaya Qalbu Insani. Inilah bagian yang paling ditunggu, karena melalui penampilan mereka terpancar semangat belajar, percaya diri, serta harapan akan masa depan yang lebih baik.
Beberapa penampilan yang disajikan antara lain:
- Paduan suara (padus), yang membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebagai wujud rasa cinta tanah air sekaligus meneguhkan semangat persatuan bangsa.
- Tarian kreasi, yang menampilkan gerakan indah diiringi lagu Barakallah karya Maher Zain, penuh makna doa dan rasa syukur atas nikmat Allah.
- Drama edukatif, tentang peristiwa Tahun Gajah dan lahirnya Nabi Muhammad ﷺ, yang mengajarkan nilai sejarah serta kebesaran perjuangan dakwah Islam.
- Puisi, tentang Nabi Muhammad ﷺ yang dibacakan dengan penuh penghayatan, menggambarkan rasa cinta, kerinduan, dan teladan akhlak beliau yang mulia.
- Pidato, dari perwakilan anak binaan tentang ajaran Nabi Muhammad ﷺ, berisi pesan betapa pentingnya meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun masyarakat yang berilmu, berakhlak, dan penuh persaudaraa
Setiap penampilan anak-anak ini bukan hanya hiburan, tetapi juga media pembelajaran. Mereka belajar tampil di depan umum, menanamkan rasa percaya diri, serta mengenalkan nilai-nilai Islam sejak dini. Sementara itu, para tamu yang hadir pun mendapatkan pesan moral dan spiritual yang mendalam.
Sementara itu, santunan door to door melakukan kunjungan ke rumah-rumah anak yatim dan dhuafa yang tidak dapat hadir di yayasan. Para civitas yayasan dengan penuh kasih mendatangi mereka, menyampaikan santunan secara langsung, sekaligus memberikan perhatian dan doa. Kunjungan semacam ini menjadi momen yang sangat berharga bagi anak-anak, karena mereka merasakan kehadiran dan kepedulian yang nyata dari masyarakat luas. Hal ini dapat meningkatkan semangat dan rasa percaya diri mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan santunan ini, Yayasan Cahaya Qalbu Insani bukan hanya ritual berbagi, tetapi juga jembatan harapan. Anak-anak yatim dan dhuafa tidak hanya menerima santunan materi, melainkan juga dukungan moral dan motivasi untuk terus semangat menatap masa depan. Mereka belajar bahwa di luar sana masih banyak hati baik yang ingin melihat mereka tersenyum dan berhasil.
Lebih dari itu, santunan bulanan adalah bentuk nyata amalan mulia yang mengalir pahalanya terus menerus, khususnya untuk para donatur dan relawan. Mereka menjadi bagian dari kebaikan yang terus bertambah seiring waktu, sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk ikut berbagi. Di setiap senyuman anak yatim dan dhuafa yang menerima santunan, terpancar harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa meneladani sang Nabi bukan hanya melalui kata-kata, tetapi melalui tindakan nyata yang membawa manfaat bagi sesama. Dengan kebersamaan dan kepedulian, persatuan negeri ini akan terus terjaga dan tumbuh menjadi bangsa yang berdaya dan penuh kasih.
Mari bersama-sama dukung program santunan bulanan anak yatim, piatu, dan dhuafa di Yayasan Cahaya Qalbu Insani. Dengan ikut berbagi, kita berkontribusi menebar kebaikan dan mendekatkan diri pada ridha Allah SWT serta menjadi bagian dari sejarah perjuangan nasional yang penuh makna.